Selasa, 12 Februari 2013

cerpen nasib sial menjadi anak kedua


NASIB SIAL MENJADI ANAK KE-2
Kisah ini benar-benar terjadi kepada seorang anak yang selalu ditimpa sial olehnya.Dia sungguh orang yang kurang beruntung dalam menjalani hidup ini.Ada saja kesialan yang slaluditimpanya.
Seperti contoh waktu dia sedang bermain sepakbola.Dia selalu terkena lemparan bola dari kawannya. Dan dia merasa tidak kuat lagi untuk meneruskan permainannya, karena disebabkan kepalanya terasa “senut, senut, senut”… Dia langsung meminta salah satu temannya untuk mengantarkannya pulang.
Sesampainya dirumah bukan istirahat yang dia dapatkan, tapi malah amarah orang tuanya yang dia dapatkan.(sungguh malang nasibmu naaak,,, hahaha).
Akan tetapa waktu dia disuruh orang tuanya, dia tidak mau.Karena dia beralasan badannya tidak enak. Sungguh nasib yang kurang baik bukan menyuruh untuk istirahat akan tetapi orang tuanya malah memarahinya sampai-sampai dia akan di cambuk dengan sapu…
Tidak seperti kakak atau adik-adiknya yang selalu disayang dan jarang pula di marahi oleh orang tuanya, dia selalu menjadi sasaran amarah orang tuanya.Bahkan tidak jarang pula dia mendapatkan cambukan dari orang tuanya.
 Ada lagi cerita waktu dia sedang disuruh orang tuanya untuk mengantarkan sesuatu, di jalan raya waktu dia sedang mengendarai sepeda motor bebek kesayangannya tiba-tiba ada seorang yang mengendarai sepeda motor menabraknya dari arah yang berlawanan. Untung saja dia tidak terjatuh, akan tetapi kaki tepatnya pada bagian ibu jarinya mengalami kesleo dan memar.
Ada lagi cerita yang menarik darinya, yaitu tentang masalah uang.Sejujurnya dia sangat rajin sekali dalam mengatur keuangannya.Dia selalu menyisihkan uang sakunya di dompetnya.Akan tetapi dia juga sangat rajin dalam kegiatan mengambil uang di dompet ibunya.
Tapi dia juga tak lepas dari kesialannya.Uang yang diambil dari dompet ibunya selalu saja diambil oleh kakak dan adik-adikya. (hahaha sial juga akhirnya). Parahnya lagi kalau ketahuan ibunya/ayahnya, dia langsung dikeluarkan dari rumah dan tidak boleh tidur di rumah semalaman.

 Cerita selanjutnya tentang masalah asmara…
Dia sebenarnya juga tampan, cukup pintar, dan cukup kaya.Akan tetapi itu semua belum cukup untuk anak-anak di sekolahnya yang dia incar.Dia pernah mengungkapkan isi hatinya kepada salah seorang teman perempuannya. Emang nasib sial selalu menimpanya, dia ditolak bahkan lebih parah lagi dia ditolak di depan semua teman-teman satu sekolah.
Dia mencoba lagi keberuntungannya, dengan mengungkapkan isi hatinya kepada sahabat perempuannya.Emang nasib sial selalu menyertainya, dia ditolak lagi bahkan lebih parah dari yang pertama. Dia ditolak plus dengan putus sebagai sahabatnya.(sungguh malang nasibmu naaak)…
Kisah yang memilukn lagi yaitu, dia terkena penyakit yang sangat bahaya.Yaitu penyakit pernapasan.Dia terkena penyakit ini sejak umur 4tahun.Sebetulnya penyakit ini sudah di obati saat dia masih kelas 3 SD. Akan tetapi sampai sekarang masih sering kambuh lagi. Penyakitnya ini dapat kambuh apabila dia menghirup udara atau asap yang kotor(debu, polusi udara, maupun asap rokok), dan juga sehabis berlari.
 Lanjut ke masalah asmaranya yang tadi…
 Dia sampai saat ini sebenarnya masih suka banget sama sahabat perempuannya itu, akan tetapi dia malu untuk berbicara lagi kepadanya. Sampai sekarang saja dia sama sekali tidak berbicara kepanya. Dikarenakan, dia juga masih patah hati saat mengingat kejadian waktu ditolak.
Demikian cerita dari saya tentang seorang anak kedua dari empat bersaudara, yang selalu tertimpa sial dan juga tak luput dari cambukan, tamparan, lemparan, dan juga kesakitan yang dia terima.
Apabila yang baca berminat untuk menemui dan memberi saran kepada dia, maka jangan sungkan-sungkan ataupun malu. Langsung saja berikan saran itu kepada saya…
Sekian dan terima kasih.


 
karya:
Abdullah kafabihi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar